Sabtu, 13 Maret 2010

Terapi Pijat Dengan Alat Bengkel

Kapanlagi.com - Terapi pijat dengan cara totok atau jarum sudah biasa dan telah sering didengar di masyarakat bagi masyarakat yang biasa menggunakan pengobatan alternatif.

Namun berbeda dengan pemijat lainnya Marsuyono warga Kalipuro, Banyuwangi memiliki terapi pijat lain yakni dengan menggunakan aliran listrik dan peralatan bengkel.


Dengan menggunakan dua buah kunci ring 12 yang dialiri listrik, Marsuyono menjalankan pekerjaannya sehari harinya sebagai tukang pijat tradisional di Yayasan Al Hikam, demikian dilaporkan dari Banyuwangi.


Profesi bapak beranak dua ini telah ditekuni selama 10 tahun. Dalam terapi pemijatan ini pasien dilarang menyimpan atau membawa barang barang logam untuk menghindari hubungan arus pendek.


Sebelum terapi dilakukan pasien dipijit secara khusus dengan menggunakan minyak pijat hingga seluruh tubuhnya terasa lemas. Setelah tubuh terasa lemas proses pemijatan dengan strum listrik dan alat bengkel dimulai.


Dalam proses ini pasien dan pemijat sama sama menginjak salah satu kunci ring yang telah dialiri listrik.


Tanpa merasakan setrum tangan Marsuyono yang telah dialiri aliran listrik kemudian menekan bagian tubuh si pasen.


Tidak jarang si pasien mengerang menahan rasa sakit saat tangan Marsuyo yang dialiri listrik mulai menyentuh bagian tubuh yang terasa sakit.


Proses ini dilakukan selama lima belas hingga 30 menit tergantung penyakit pasien.


Menurut Marsuyono terapi pijat dengan aliran listrik dan kunci ring mampu melancarkan peredaran darah pasien hingga kembali normal, dengan cara tersebut maka sakit si pasien akan sembuh dalam waktu singkat.


Sukoto salah satu pasien mengungkapkan terapi pijat dengan strum dan kunci ring merupakan barang baru bagi dirinya. Namun dibanding terapi pijat lainnya pijat ini lebih merasakan kesembuhan dan kebugaran.


"Selain mampu menyembuhkan penyakit diabetes terapi pijat tersebut juga mampu menyembuhkan penyakit lainnya seperti migran dan pegal-pegal,"tegasnya.


Hal yang sama juga di tegaskan oleh Bagiono pencipta metode pijat listrik, bahwa aliran listrik memiliki energi khusus yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan manusia.


Dengan melakukan terapi aliran listrik maka peredaran darah akan selalu lancar sehingga pasien akan selalu nampak sehat dan bugar. (*/cax)

Sabtu, 06 Maret 2010

Tantangan Bercinta Setiap Hari Selama 1 Bulan

Selain mampu kembalikan kemesraan, tapi juga mencegah suami istri terserang penyakit.
Kamis, 14 Januari 2010, 14:02 WIB
Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti

VIVAnews - Mengacu pada makin tingginya tingkat perceraian yang terjadi, seorang pastor di Florida, Paul Wirth, menciptakan 'The 30-Day Sex Challenge'. Tantangan bercinta selama satu bulan ini dimaksudkan agar pasangan suami istri yang sibuk bisa menyedikan waktu untuk bercinta setiap hari.

Tantangan ini mungkin bisa jadi resolusi paling mudah tahun ini. Pasalnya, berhubungan seks lebih sering dianggap bisa memberikan banyak manfaat buat Anda dan pasangan.

Tidak hanya membuat Anda merasa lebih dekat dengan pasangan Anda, tapi bisa juga mencegah segala macam penyakit. Sebuah penelitian menemukan, menjalani seks lebih sering bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

Selain itu, pasangan yang lebih sering melakukan adegan 'nakal' di ranjang cenderung akan lebih ramping daripada pasangan yang jarang bercinta. Berdasarkan hasil penelitian, bercinta bisa membakar 50-60 kalori.

Cobalah ajak pasangan untuk membuktikannya. Menjalani aktivitas bercinta setiap hari selama satu bulan ini juga dapat mengusir kebiasaan buruk. Seperti merokok, dan mengonsumsi cokelat. Hasilnya pun memang benar-benar mengejutkan.

Seringkali, memang sulit menyediakan waktu untuk bercinta bersama pasangan. Hal ini karena dipengaruhi oleh rutinitas terlalu padat. Sehingga rasanya Anda atau pasangan tak punya waktu berduaan, meski hanya 30 menit sehari. Maka itu, ketika Anda sedang menyortir beberapa agenda rutin Anda, coba selipkan satu gagasan penting menyediakan waktu setiap hari selama 30 hari untuk merasakan efek dari tantangan ini.

Bagaimana dengan Anda? Apa Anda dan pasangan tertarik mempraktekkan tantangan ini?
• VIVAnews

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites